– Perkecambahan (germination) merupakan insiden tumbuhnya embrio di dalam biji menjadi tumbuhan baru. Dengan kata lain, munculnya flora kecil dari dalam biji. Setelah kecambah dihasilkan, selanjutnya kecambah akan bermetamorfosis flora kecil yang sudah memiliki akar, batang, dan daun. Perkecambahan pada flora hanya terjadi apabila biji berada dalam lingkungan yang sesuai. Tersedianya air dalam jumlah yang cukup, suhu yang optimum untuk kerja enzim, udara yang cukup, cahaya, dan kelembapan merupakan sedikit syarat penting terjadinya perkecambahan.
Perkecambahan terdiri dari dua proses ialah :
- Proses Fisika
Proses fisika pada perkecambahan diawali dengan peresapan air oleh biji hingga lalu setiap selnya terisi cukup air. Adanya pasokan air menyebabkan komponen-komponen dalam selnya mulai bekerja. Biji menyerap air dari lingkungannya alasannya potensi air pada biji lebih rendah.
- Proses Kimia
Proses kimia melibatkan hormon dan enzim. Ketika biji terdapat pasokan air yang cukup, biji akan mengembang dan menyebabkan kulit biji pecah. Setelah itu, embrio akan aktif melepaskan hormon giberelin yang beperan dalam sintesis enzim.
Enzim yang dihasilkan menghidrolisis cadangan masakan yang terdapat dalam kotiledon dan endosperma sesampai lalu menghasilkan molekul kecil yang lalu diserap oleh kotiledon selama pertumbuhan embrio menjadi bibit tanaman.
Berdasarkan tahapannya, perkecambahan terdiri dari empat tahapan ialah :
- Imbibisi
Pada tahap ini, biji menyerap air (imbibisi) dari lingkungan sekitarnya. Proses peresapan terjadi alasannya adanya perbedaan potensial air antara biji dan lingkungan sekitarnya.
- Pembentukan enzim
Enzim yang dihasilkan pada tahap ini menyebabkan peningkatan kegiatan metabolik. Contoh enzim yang berperan pada proses perekecambahan merupakan enzim amilase yang menghidrolisis pati menjadi gula.
- Pemanjangan sel radikula
Pemanjangan sel radikula diikuti dengan munculnya radikula dari kulit biji.
- Pertumbuhan kecambah
Kecambah yang dihasilkan dari perkecambahan selanjutnya mengalami pertumbuhan primer.
Baca juga : Ciri-ciri dan Daur Hidup Tumbuhan Lumut.
Tumbuhan monokotil dan dikotil akan menghasilkan struktur kecambah yang berbeda. Perbedaan tersebut terjadi alasannya flora monokotil dan dikotil memliliki struktur biji yang berbeda.
Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dibagi menjadi dua tipe ialah :
- Epigeal
Pada perkecambahan epigeal, kotiledon terdapat di permukaan tanah. Hal itu terjadi alasannya adanya pembentangan ruas batang di bawah daun forum (hipokotil) sesampai lalu daun forum dan kotiledon terangkat ke atas tanah.
- Hipogeal
Pada perkecambahan hipogeal, kotiledon berada di bawah tanah. Hal itu terjadi alasannya adanya pembentangan ruas batang di atas daun forum (epikotil) sesampai lalu daun forum terangkat ke atas tanah tenamun kotiledonnya tetap berada di dalam tanah.
Baca juga : Ciri-ciri dan Daur Hidup Tumbuhan Paku.