Rumus Momentum, Impuls dan Tumbukan Dalam Fisika – Dalam pelajaran Fisika terdapat materi seputar momentum, impuls dan tumbukan. Lalu apa pengertian momentum? Apa pengertian impuls? Apa pengertian tumbukan? Bagaimana rumus momentum dan Bagaimana rumus impuls ? Bagaimana rumus tumbukan? Bagaimana cara mengerjakan pola soal momentum? Bagaimana cara mengerjakan pola soal impuls? Bagaimana cara mengerjakan pola soal tumbukan? Ketiga materi Fisika tersebut intinya sanggup dihubungkan satu sama lain. Hal ini disebabkan rumus rumusnya juga saling berhubungan.
![]() |
Momentum, Impuls, dan Tumbukan Fisika |
Rumus pada momentum dan impuls sanggup dikaitkan satu sama lain memakai rumus aturan newton. Pada hari ini kali ini admin akan menterangkan wacana rumus momentum, rumus impuls, dan rumus tumbukan dalam Fisika. Saya juga akan menyertakan pengertian momentum, pengertian impuls, pengertian tumbukan, pola soal momentum, pola soal impuls, dan pola soal tumbukan. Untuk lebih terangnya sanggup anda baca di bawah ini.
Daftar Isi
Rumus Momentum, Impuls dan Tumbukan Dalam Fisika
Baca juga : Rumus Momentum Sudut, Linier, Gaya dan Dimensi
Momentum
P = m x V
Keterangan :
P = Momentum (kg m/s)
m = Massa Benda (kg)
V = Kecepatan Benda (m/s)
Berdasarkan rumus momentum di atas, kita sanggup menyimpulkan bahwa sebuah benda akan terdapat momentum yang semakin besar apabila semakin besar pula kecepatan dan massa bendanya. Jika besar kecepaan dan massanya kecil maka momentumnya akan bernilai kecil juga. Momentum dalam Fisika tersebut mengenal adanya aturan kekekalan momentum. Adapun suara aturan kekekalan momentumnya yaitu:
“Besar Momentum akan selalu sama, baik sebelum tumbukan inginpun sehabis tumbukan.”
![]() |
Ilustrasi Hukum Kekekalan Momentum |
Contohnya dua benda yang terdapat kecepatan dan massa masing masing saling bertumbukan. Kemudian setelah melaksanakan tumbukan, kedua benda gres saja terdapat besar kecepatan yang tak sama. Selain rumus momentum, adapula rumus aturan kekekalan momentum yaitu sebagai berikut:
Rumus Hukum Kekekalan Momentum |
Selain rumus momentum dan rumus aturan kekekalan momentum di atas. Saya akan membagikan pola soal terkait rumus tersebut supaya anda lebih memahami wacana momentum. Berikut pola soal momentumnya:
Baca juga : Hukum Kekekalan Momentum Beserta Contoh Soal
Contoh Soal Momentum
Berapakah besar momentum benda apabila kecepatannya 36 km/jam dan berat bendanya 80 kg?
Pembahasan
Diketahui : V = 36 km/jam = 36.000 m/3.600 s = 10 m/s; m = 80 kg
Ditanyakan : P = ?
Jawab :
P = m x V
= 80 x 10
= 800 kg m/s
Makara besar momentum pada benda tersebut yaitu 800 kg m/s.
Impuls
I = F Δt
Keterangan :
I = Impuls (Nt)
F = Gaya (N)
t = Waktu (s)
Selanjutnya admin akan membagikan pola soal terkait rumus impuls ibarat halnya pada rumus momentum. Adapun pola soal impulsnya yaitu sebagai berikut:
Contoh Soal Impuls
Joni melaksanakan tendangan di area pinalti lawan. Jika kaki dan bola bersentuhan dalam waktu 0,10 sekon dan besar gaya tendangannya 250 N. Berapakah besar impulsnya?
Pembahasan
Diketahui : Δt = 0,10 s; F = 250 N
Ditanyakan : I = ?
Jawab :
I = F x Δt
= 250 x 0,10
= 25 Nt
Hubungan Momentum dan Impuls
Rumus momentum dan rumus impuls sanggup dikaitkan satu sama lain. Hubungan antara momentum dan impuls tersebut sanggup dibuktikan memakai rumus aturan Newton. Dalam aturan ini terdapat pernyataan yakni sebuah benda yang terdapat gaya sebanding dengan hasil kali antara massa dengan percepatan. Jika dinyatakan dalam bentuk rumus matematis akan menjadi ibarat di bawah ini:
F = m x a
Kemudian masukkan rumus aturan newton di atas ke dalam rumus impuls. Maka hasilnya akan menjadi rumus momentum. Berikut pembuktiannya yaitu:
I = F x Δt
I = m x a (t2 – t1)
I = m x (v/t) x (t2 – t1)
I = m v1 – m v2
Berdasarkan kekerabatan rumus momentum dan impuls di atas, sanggup kita tarik kesimpulan bahwa:
Baca juga : Rumus Gelombang Elektromagnetik Beserta Contoh Soal
“Impuls yang bekerja pada sebuah benda terdapat besar yang sama dengan benda yang mengalami perubahan momentum.”
Tumbukan
V1 + V1′ = V2 + V2′
Tumbukan Lenting Sebagian
Jenis tumbukan selanjutnya yaitu tumbukan lenting sebagian. Jenis tumbukan ini sanggup terjadi pada dua benda dengan sebagian apabila setelah tumbukan, terdapat benda yang sebagian kehilangan energi kinetiknya. Masing masing benda akan terlihat kecepatannya sehabis dan sebelum tumbukan memakai rumus ibarat rumus momentum. Apabila dibuat persamaan maka rumus tumbukan lenting sebagian akan menjadi ibarat berikut:
eV1 + V1 = eV2 + V2
Dalam persamaan di atas, e merupakan koefisien restitusi yang bergerak dengan nilai sekitar 0 – 1. Kita sanggup menjumpai tumbukan lenting sebagian dalam insiden memantulnya bola bekel secara berulang hingga pada alhasil berhenti. Nilai e tersebut menghipnotis besar tinggi pantulan yang lebih rendah dibandingkan tinggi awal. Apabila dinyatakan dalam bentuk persamaan akan menjadi rumus tinggi pantulan n tumbukan yaitu:
hn = ho.e²ⁿ
Saya akan membagikan pola soal tumbukan lenting sebagian terkait rumus di atas ibarat halnya pada pola soal rumus momentum. Adapun pola soal terkait rumus tumbukan lenting sebagian yaitu sebagai berikut:
Contoh Soal Tumbukan
Bola bekel dijatuhkan dalam ketinggian 2 meter. Kemudian bola tersebut memantul secara berulang kali. Jika besar koefisien restitusinya 0,5. Berapakah tinggi bola bekel setelah memantul yang ke 4?
Pembahasan
Diketahui : ho = 2 m; e = 0,5; n = 4
Ditanyakan : h4 = ?
Jawab :
hn = ho.e²ⁿ
h4 = 2 x 0,5⁸
h4 = 0,0078 m
Makara tinggi bola bekel setelah memantul yang ke 4 yaitu 0,0078 meter.
Tumbukan Tidak Lenting Sama Sekali
Jenis tumbukan selanjutnya yaitu tumbukan tak lenting sama sekali. Jenis tumbukan ini sanggup terjadi pada dua benda dengan tak sama sekali apabila kedua benda saling menyatu dan memiliki besar kecepatan yang sama. Maka dari itu besar momentum sehabis dan sebelum tumbukan terdapat nilai yang sama ibarat pada rumus momentumnya. Apabila dibuat persamaan maka rumus tumbukan tak lenting sama sekali akan menjadi ibarat berikut:
m1 V1 + m2 V2 =(m1 + m2)V’
Sekian penterangan seputar rumus momentum, rumus impuls, dan rumus tumbukan dalam fisika. Saya juga menyertakan penterangan wacana pengertian momentum, pengertian impuls, pengertian tumbukan, pola soal momentum, pola soal impuls, dan pola soal tumbukan Fisika. Semoga artikel ini sanggup bermanfaat.