Salah satu tumbuhan yang membutuhkan penyinaran matahari penuh untuk mendukung pembungaannya merupakan tumbuhan bunga asoka atau bunga jarum-jarum. Tanaman asoka akan aktif menghasilkan bunga apabila menerima pencahyaan yang cukup.
Fenomena Fotoperiodisme
Sebagaimana yang kita tahu, pencahayaan di bumi tak sama setiap tahunnya sesampai lalu terjadi perubahan waktu pencahayaan. Peristiwa permenggantian periode gelap dan periode terperinci yang kita saksikan setiap hari dalam kurun waktu tertentu disebut fotoperiodik atau fotoperiodisitas.
Salah satu alat yang dimiliki oleh tumbuhan yang mengakibatkan tumbuhan sanggup merespon perubahan waktu pencahayaan merupakan pigmen penyerap warna yang dikenal sebagai fitokrom.
Dalam ilmu tumbuh-tumbuhan, siang hari yang lamanya kurang dari 12 jam disebut hari pendek, lagi siang hari yang lamanya lebih dari 12 jam disebut hari panjang. Pada proses pembungaan yang merupakan periode kritis merupakan batas periode gelap yang diperlukan tumbuhan biar sanggup berbunga.
- Tumbuhan Berhari Pendek
Merupakan kelompok tumbuhan yang akan berbunga ketika periode gelap lebih panjang dari periode kritis untuk pembungaan. Tanaman yang termasuk tumbuhan berhari pendek antara lain tumbuhan bunga dahlia, bunga krisan, tumbuhan bunga aster, dan sebagainya.
- Tumbuhan Berhari Panjang
Merupakan kelompok tumbuhan yang akan berbunga ketika periode gelap lebih pendek dari periode kritis untuk pembungaan, contohnya tumbuhan leci, bayam, selada, dan sebagainya.
- Tumbuhan Netral
Tumbuhan netral merupakan kelompok tumbuhan yang tak dipengaruhi oleh panjang hari penyinaran dalam pembungaannya, contohnya tumbuhan bunga matahari, bunga mawar, dan sebagainya.
Baca juga : Faktor yang Mempengaruhi Fungsi Kerja Enzim.