Ujian Nasional Biologi – Sistem Pencernaan. Pada pembahasan kali ini akan dibahas sedikit soal ujian nasional bidang study biologi wacana sistem pencernaan. Biasanya ada satu atau lebih soal wacana sistem pencernaa yang keluar dalam ujian nasional. Dari sedikit soal yang pernah keluar dalam ujian nasional biologi, model soal sistem pencernaan yang paling kerap muncul merupakan memilih letak proses pencernaan masakan menurut gambar organ yang diberikan, gangguan pada sistem pencernaan, pengujian zat makanan, dan enzim pencernaan.
Kumpulan Soal Ujian Nasional Sistem Pencernaan
- Dalam proses penyerapan makanan, lemak akan dipecah menjadi …
- asam lemak dan enzim
- asam amino dan asam lemak
- asam lemak dan gliserol
- asam lemak dan glukosa
- asam lemak dan amilum
Pembahasan :
Lemak tersusun atas unsur C, H, dan O dan tak larut dalam air. Lemak sanggup larut di dalam pelarut lemak menyerupai alkohol, kloroform, dan eter.Sebagaimana karbohidrat, lemak berfungsi sebagai sumber energi. Hanya saja, energi yang dihasilkan lebih kaya disimpan sebagai energi cadangan.
Selain sebagai sumber energi cadangan, lemak juga berfungsi sebagai pelarut vitamin A, D, E dan K serta sebagai pelindung organ-organ badan menyerupai jantung, ginjal, dan lambung.
Di dalam tubuh, lemak diuraikan dan diserap dalam bentuk asalam lemak dan gliserol. Asam lemak dibedakn menjadi asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh.
Jadi, dalam proses penyerapan lemak akan dipecah menjadi asam lemak dan gliserol.
Jawaban : C
- Perhatikan gambar berikut!
Pembahasan :
Protein merupakan senyawa organik kompleks yang tersusun atas molekul asam amino. Protein tersusun atas unsur-unsur C, H, O, dan N. Beberapa jenis protein juga mempunyai kandungan welirang dan posfor.Protein berfungsi sebagai sumber energi, pembentuk hormon, enzim, antibodi, serta kromosom. Protein juga berfungsi sebagai materi pembentuk sel-sel gres dan sebagai larutan penyangga.
Selama proses pencernaan, protein yang terkandung dalam masakan akan dipecah menjadi asam-asam amino semoga sanggup diangkut ke seluruh tubuh.
Prose pencernaan protein dimulai pada lambung dan usus halus. Berikut keterangan untuk gambra di atas:
- Lambung
Pada lambung dihasilkan getah lambung dan enzim pepsin yang dipakai untuk mengubah protein menjadi asam amino. Pada organ inilah proses pencernaan protein dimulai.
- Usus Halus
Pada usus halus dihasilkan enzim enterokinase yang mengubah protease dan pepton menjadi pepton dan albumin serta menghasilkan enzim crepsin untuk mengubah polipeptida dan oligopeptida menjadi asam amino.
- Usus Besar
Usus besar berfungsi untuk mengabsorpsi air, memebentuk massa feses, dan membentuk lendir untuk melumasi permukaan mukosa.
Jadi, proses pencernaan protein dimulai pada lambung dan usus halus.
Jawaban : D - Lambung
- Perhatikan gambar berikut!
Jenis gangguan sistem pencernaan yang kerap terjadi pada bab yang ditunjuk dari gambar di atas merupakan ….
- Apendisitis
- Ulkus
- Diare
- Konstipasi
- Enteritis
Pembahasan :
Organ yang ditunjuk pada gambar tersebut merupakan lambung. Jenis gangguan sistem pencernaan yang kerap terjadi pada lambung antara lain mag atau ulkus, asam lambung naik, dan tukak lambung.Ulkus atau mag merupakan radang pada selaput dinding lambung yang terjadi akhir jumlah masakan yang masuk sedikit sementara produksi getah lambung tinggi.
Berikut sedikit kelainan atau gangguan sistem pencernaan :
Jenis Keterangan Apendisitis Peradangan pada apendiks akhir abuh kuman pada usus buntu Ulkus Perih pada dinding lambung, mual, dan perut kembung Diare Iritasi pada selaput dinding usus besar atau kolon Konstipasi Sembelit, keadaan fese mengeras sesampai kemudian sulit dikeluarkan Enteristis Peradangan pada usus halus disertai diare. Gastritis Radang pada selaput lendir lambung Disfagia Kesukaran menelan disertai gangguan kerongkongan Kolik Rasa sakit akhir kontraksi berpengaruh dinding lambung Malnutrisi Gangguan kesehatan gizi akhir ketakseimbangan gizi Malabsorpsi Menurunnya kemampuan dan lambung menyerap sari makanan Stomatis Radang jaringan-jaringan halus dalam rongga mulut Gastroentritis Radang akut pada selaput lendir dinding lambung dan usus Sirosis hati Radang pada hati alasannya permenggantian sel hati dengan jaringan serabut Heart burn Mengalirnya kembali cairan gastriks yang terlalu asam ke bab esofagus Parotitis Gondok, radang pada kelenjar parotis Peritonitis Infeksi pada rongga perut Hepatitis Radang pada hati Kolitis Radanga pada usus besar Dengan demikian, jenis gangguan yang terjadi pada lambung sesuai opsi tanggapan merupakan ulkus.
Jawaban : B
- Berikut merupakan hasil uji zat masakan terhadap sejenis materi makanan.
No Reagen Warna awal Warna akhir 1 Lugol Cokelat Biru kehitaman 2 Benedict Biru muda Merah bata 3 Biuret Biru muda Ungu Berdasarkan data dalam tabel secara berurutan 1, 2, dan 3, sanggup disimpulkan bahwa materi masakan tersebut mempunyai kandungan zat …
- Protein, glukosa, amilum
- Amilum, glukosa, protein
- Amilum, protein, glukosa
- Glukosa, amilum, protein
- Protein, amilum, glukosa
Jenis reagen yang umum dipakai untuk menguji zat masakan antaralain lugol (yodium), larutan Benedict, larutan Biuret, millon nase dan sebagainya.Pada opsi tanggapan ada tiga zat masakan yang dibahas ialah protein, glukosa, dan amilum. Kita akan bahas bagaiamana pengujian masing-masing zat masakan tersebut.
Pengujian Zat Makanan :
- Pengujian Protein
Untuk menguji protein biasanya dipakai reagen biuret. Jika sehabis ditetesi biuret terjadi perubahan warna menjadi ungu, berarti materi tersebut mempunyai kandungan protein.
- Pengujian Glukosa
Pengujian glukosa sanggup dilakukan dengan memakai reagen Benedict. Bahan masakan yang mempunyai kandungan glukosa akan berubah warna menjadi jingga atau merah bata.
- Pengujian Amilum
Untuk menguji amilum sanggup dipakai materi padat ataupun larutan. Bahan masakan yang aan diuji kandungan amilumnya ditetesi dengan larutan lugol (yodium). Jika mengatakan warna biru renta hingga hitam, berarti materi tersebut mempunyai kandungan amilum.
Berdasarkan keterangan di atas, maka sanggup disimpulkan bahwa materi masakan tersebut mempunyai kandungan zat amilum, glukosa, dan protein.
Jawaban : B
- Perhatikan tabel berikut!
No Organ Enzim Peran Enzim 1 Mulut Ptyalin Penguraian amilum 2 Lambung Renin Menggumpalkan kasein susu 3 Usus halus Tripsinogen Protein menjadi pepton 4 Pankreas Erepsinogen Maltosa menjadi gukosa 5 Hati Steapsin Amilum menjadi glukosa Hubungan yang cocok untuk organ, enzim, dan para enzim pada proses pencernaan dalam tabel tersebut merupakan …
- 1 dan 2
- 2 dan 3
- 2 dan 4
- 3 dan 4
- 3 dan 5
Pembahasan :
Berikut pasangan organ, enzim dan kiprahnya yang benar :Organ Enzim Peran Enzim Mengurai Mulut Ptyalin Penguraian amilum. Lambung Renin
PepsinMenggumpalkan kasein susu.
Protein menjadi peptin.Usus halus Sakarase
Maltase
Laktase
ErepsinogenSukrosa menjadi glukosa dan fruktosa.
Maltosa menjadi glukosa.
Laktosa menjadi glukosa.
Pepton menjadi asam amino.Pankreas Tripsinogen
Amilase
LipasePepton menjadi asam amino.
Amilum menjadi maltosa.
Lemak menjadi asam lemak & gliserol.Dengan demikian, kekerabatan yang cocok merupakan 1 dan 2.
Jawaban : A