Hukum Kekekalan Momentum Beserta Contoh Soal – Pada tahun 1600-an pertengahan terdapat tiga orang ilmuan yang meneliti sebuah anggapan Descartes perihal aturan kekekalan gerakan. Ketiga ilmuan tersebut adalah Wren, John Willis, dan Huygens bersama dengan The Royal Society. Ketiganya berhasil menemukan aturan fisika yang dinamakan Hukum Kekekalan Momentum. Berdasarkan pendapat mereka, seluruh total momentum pada sebuah sistem akan bersifat selalu kekal. Selain itu pengertian momentum berdasarkan ketiga ilmuan tersebut adalah suatu besaran vektor yang berasal dari hasil kali kecepatan benda dengan massa benda itu sendiri. Adapula pola soal aturan kekekalan momentum yang kerap dipakai sebagai soal ujian SMA.
Hukum ini juga sanggup kita amati pada benda yang saling bertumbukan/berbenturan. Misalnya saja dua buah kelereng yang saling bertumbukan. Kelereng tersebut akan terpental sedikit centi meter sehabis bertumbukan. Hal ini disebabkan kedua kelereng memiliki kecepatan tertentu. Kemudian sehabis bertumbukan keduanya akan terdapat kecepatan tetap apabila tumbukannya lenting sempurna. Hal ini sanggup terjadi disebabkan keduanya tak kehilangan energi. Nah pada hari ini kali ini admin akan menterangkan perihal aturan kekekalan momentum beserta pola soal aturan kekekalan momentum. Untuk lebih terangnya sanggup anda baca di bawah ini.
Hukum Kekekalan Momentum Beserta Contoh Soal
Baca juga : Pengertian Gaya Normal Beserta Rumus dan Contoh Soalnya
v1 = kecepatan benda pertama sebelum bertumbukan (m/s)
v’1 = kecepatan benda pertama sehabis bertumbukan (m/s)
v2 = kecepatan benda kedua sebelum bertumbukan (m/s)
v’2 = kecepatan benda kedua sehabis bertumbukan (m/s)
Contoh Soal Hukum Kekekalan Momentum
1. Seorang anak lagi bermain skateboard dengan kecepatan 6 m/s dan massa skate board 4 kg. Apabila anak tersebut massanya 20 kg. Berapakah kecepatan skate board sehabis anak gres saja melompat kedepan dengan kecepatan 2 m/s?
Pembahasan
Diketahui : m1 = 25 kg; v1 = v2 = 6 m/s; m2 = 4 kg; v’1 = 2 m/s
Ditanyakan : v’2 = ?
Jawab:
m1 v1+ m2 v2 = m1 v’1 + m2 v’2
(25 x 6) + (4 x 6) = (25 x 2) + (4 x v’2)
150 + 24 = 50 + 4v’2
174 = 50 + 4v’2
4v’2 = 174 – 50
4v’2 = 124
v’2 = 124/4
v’2 = 31 m/s
Baca juga : Pengertian Gaya Gravitasi dan Gaya Berat Beserta Contoh
2. Sebuah peluru memiliki massa 10 gram kemudian ditembakkan ke titik tembak. Apabila peluru tersebut bergerak dengan kecepatan 100 m/s dam massa senapan 1,5 kg. Berapakah kecepatan mundur dari senapan gres saja sehabis melepas tembakan?
Pembahasan
Diketahui : mp = 10 g = 0,01 kg; vp = vs = 0 m/s; vp’ = 100 m/s’ ms = 1,5 kg
Ditanyakan : vs’ = ?
Jawab:
mp vp+ ms vs = mp vp’ + ms vs’
(0,01 x 0) + (1,5 x 0) = (0,01 x 100) + (1,5 x vs’)
0 + 0 = 1 +1,5 vs’
-1,5 vs’ = 1
vs’ = -0,67 m/s
Tanda (-) diatas maknanya senapan bergerak kebelakang.
Demikianlah penterangan seputar aturan kekekalan momentum beserta pola soal aturan kekekalan momentum. Semoga artikel ini sanggup menambah wawasan anda. Terima kasih.