20 Contoh Kalimat Tanggapan Dalam Diskusi yang Baik dan Benar – Dalam sebuah diskusi pastinya memerlukan sebuah jawaban atau respon dari orang lain seputar hal hal yang dibicarakan. Tanggapan tersebut sanggup berupa jawaban positif inginpun negatif. Namun terkadang jawaban tersebut diungkapkan dengan kalimat yang kurang baik dan kurang benar. Apa sebetulnya pengertian kalimat tanggapan? Bagaimana pola kalimat jawaban dalam diskusi yang baik dan benar? Kalimat jawaban adalah sebuah kalimat sambutan orang lain dalam bentuk komentar seputar pernyataan yang lagi didiskusikan. Kalimat ini nantinya akan menghasilkan sebuah kesimpulan diskusi yang tentunya demi kepentingan bersama.
![]() |
Contoh kalimat jawaban diskusi yang baik dan benar |
Arti kata jawaban adalah sambutan terhadap sebuah ucapan, baik berupa komentar, kritik, saran dan lain lain. Dalam memberikan sebuah tanggapan, perlu kita perhatikan sedikit hal penting menyerupai tata tulis, metode, penyampaian, dan bahan yang ingin disampaikan. Bentuk dari kalimat jawaban dalam diskusi adalah berupa kritikan, masukan, pertanyaan, perintah dan sebagaimya. Nah pada hari ini kali ini admin akan membagikan sedikit pola kalimat jawaban dalam diskusi yang baik dan benar. Langsung saja sanggup anda baca di bawah ini.
20 Contoh Kalimat Tanggapan Dalam Diskusi yang Baik dan Benar
- Kalimat jawaban yang diberikan harus sesuai dengan bahan pembicara.
- Kalimatnya harus efektif.
- Penyampaian jawaban harus urut.
- Penyampaian kalimat jawaban harus santun.
Baca juga : Contoh Kalimat Persuasif Dalam Teks Negosiasi
- Apa yang melatarbelakangi penelitian yang anda pilih ini?
- Apakah populasi sebetulnya sudah tergambarkan melalui sampel tersebut?
- Jelaskan pedoman penelitian anda melalui kerangka teoritis tersebut!
- Seharusnya, anda hanya cukup memberikan topik pembahasan dalam bentuk skema!
- Kami merasa sampel yang anda berikan kurang kompleks.
- Apa alasan anda menentukan topik penelitian ini?
- Saya pikir, sampel yang anda berikan tak berafiliasi dengan topik penelitiannya.
- Daftar pustaka anda seharusnya ditulis dengan urutan yang benar.
- Penterangan yang anda sampaikan terlalu panjang. Seharusnya penterangan anda tersebut memakai kalimat yang efektif sesampai kemudian tak membuang waktu.
- Topik penelitian anda kurang spesifik, sesampai kemudian belum menjurus kepada apa yang anda observasi.
- Saya baiklah dengan pendapat anda.
- Penterangan yang anda sampaikan sempurna sekali. Saya rasa semua itu telah menterangkan apa yang terjadi di kalangan masyarakat kini ini.
- Sebaiknya pembagian terstruktur mengenai anda dikompleksi dengan pola yang berasal dari sudut pandang yang berbeda.
- Pihak kepolisian akan menindak tegas para pelaku korupsi. Akan tenamun, pelaku korupsi nampaknya tak begitu memperdulikannya bahkan tak terdapat imbas takut ataupun jera. Mereka justru melaksanakan korupsi terus menerus.
- Masyarakat tak menghiraukan insiden banjir yang setiap tahun melanda perkampungannya. Sebaliknya, mereka bahkan tetap membuang sampah pada pedoman sungai.
- Para Cagub dan Cawagub gencar melaksanakan kampanye disetiap kota. Bahkan mereka berlomba lomba untuk mengambil hati masyarakatnya dengan bermacam cara. Akan tenamun, mereka kurang memperhatikan orang orang yang kehidupannya jauh dari kecukupan.
- Para siswa tampaknya kurang peduli dengan nilai hasil ujiannya. Sebaliknya, mereka hanya membuang waktu untuk bermain game online ataupun main main saja.
Baca juga : Pengertian Kalimat Simpleks dan Kalimat Kompleks Beserta Contoh
- Bencana banjir yang terjadi setiap tahun sanggup diatasi dengan cara meningkatkan kesadaran masyarakat seputar kebersihan lingkungan. Selain itu juga diimbangi dengan tindak lanjut pemerintah supaya banjir sanggup ditanggulangi. Akan tenamun, masih ada sedikit masyarakat yang terus membuang sampah sembarangan.
- Pemerintah berniat untuk memberdayakan masyarakat yang kurang mampu. Maka dari itu pemerintah mengeluarkan peraturan untuk tak mengemis dan menunjukkan uang kepada pengemis. Sebaliknya, masyarakat kurang memperdulikan peraturan tersebut dan tetap menunjukkan uang kepada pengemis.