12+ Pola Resensi Novel Beserta Unsur Unsurnya

12 Contoh Resensi Novel Beserta Unsur Unsurnya – Untuk pengamat buku, resensi dipakai untuk mempertimbangkan ataupun membicarakan segala hal yang berkaitan dengan buku yang diterbitkan. Lalu apa itu resensi buku? Biasanya resensi ini dipakai untuk mengulas sebuah novel ataupun buku yang bersifat fiksi. Contoh resensi novel ini kaya kita temui ketika novel gres akan diterbitkan. Resensi novel terdapat kesamaan dengan resensi buku non fiksi. Namun kedua resensi tersebut juga terdapat perbedaan dalam hal isi bukunya.

Resensi pada buku novel bertujuan untuk menarik perhatian pembaca biar mereka membeli dan membaca buku tersebut. Dalam sebuah resensi novel harus menyertakan sedikit data penting yang meliputi sinopsis novel, kelebihan dan kekurangan novel, identitas buku, inginpun latar belakang pengarang (dapat disertakan atau tak). Pada hari ini kali ini admin akan membagikan sedikit pola resensi novel beserta penterangannya. Untuk lebih terangnya sanggup anda baca di bawah ini.

12 Contoh Resensi Novel Beserta Unsur Unsurnya

Contoh resensi novel atau fiksi dengan resensi buku non fiksi mempunyai perbedaan yang meliputi penggunaan unsur unsur didalamnya. Untuk buku novel memakai unsur intrinsik inginpun unsur ekstrinsik. Sedangkan untuk buku non fiksi hanya berisi perihal ulasan kelebihan dan kekurangan dari buku tersebut. Biasanya buku non fiksi diterbitkan oleh penerbit yang berbeda beda tenamun memakai tema yang sama. Namun untuk buku fiksi juga terdapat kesaaan dalam hal tema, tenamun untuk isinya tak cukup sama dengan karya fiksi lainnya. Melakukan resensi pada sebuah buku akan memperlihatkan sedikit manfaat ibarat mengetahui kelemahan dan kelebihan buku, menambah wawasan, berfikir kritis, memperoleh imbalan dari penerbit, dan meningkatkan kemampuan menulis kita.

Baca juga : 10 Contoh Cerita Fabel Singkat dan Pendek Beserta Strukturnya

Meresensi sebuah buku merupakan aktivitas untuk menilai hasil karya sastra orang lain. Resensi berasal dari bahasa Belanda yakni “Resentie” yang berarti mengulas kembali. Makna resensi juga terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI yang artinya pembicaraan atau pertimbangan perihal ulasan drama, film, atau buku. Contoh resensi novel merupakan salah satu hasil meresensi sebuah buku. Pada dasarnya sebuah buku yang sanggup diresensi sanggup dibagi menjadi tiga kategori yaitu resensi buku pengetahuan, resensi buku novel fiksi dan resensi buku non fiksi.

Pembuatan pola resensi novel terdapat tujuan tertentu yaitu memperlihatkan evaluasi kepada hasil karya buku orang lain, kemudian mengulasnya dengan bahasa yang terperinci dan singkat. Selain itu meresensi buku juga terdapat tujuan utama yaitu memperlihatkan gosip kepada masyarakat luas dan pembaca perihal kelebihan dan kekurangan dari buku tersebut. Hal ini juga sanggup memperlihatkan rekomendasi buku yang patut untuk dibaca atau tak.

Khasiat Resensi Buku

Membuat pola resensi novel terdapat sedikit manfaat yang ditimbulkan yakni:

Sebagai Ladang Penghasil Uang

Khasiat membuat pola resensi novel yang pertama yaitu sebagai ladang penghasil uang. Hasil resensi buku yang telah anda buat sanggup dikirimkan kepenerbitnya biar dimuat ke dalam majalah ataupun koran. Apabila hasil resensi yang anda buat di terima oleh penerbit serta dimuat dikoran ataupun majalah, maka akan memperlihatkan laba bagi anda. Anda akan memperoleh imbalan uang dari penerbit buku yang diresensi gres saja.

Meningkatkan dan Menggali Kreativitas
Khasiat membuat pola resensi novel selanjutnya yaitu media peningkatan kreativitas. Anda sanggup menggali kemampuan menulis melalui resensi buku ini. Dengan begitu talenta terpendam anda akan terus terasah.

Baca juga : Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Novel Beserta Penterangan

Media Promosi Buku
Khasiat membuat pola resensi novel selanjutnya yaitu sebagai media promosi buku. Buku yang diresensi biasanya keluaran terbaru lantaran belum ada hasil resensinya. Maka dari itu resensi buku sanggup dipakai sebagai media promosi untuk buku yang gres diterbitkan.

Bahan Rekomendasi
Khasiat membuat pola resensi novel selanjutnya yaitu materi rekomendasi. Resensi ini memudahkan pembaca untuk menentukan buku yang akan mereka baca. Hal ini lantaran hasil resensi buku sanggup dipakai sebagai materi rekomendasi terbaik sebelum menentukan buku.

Unsur Unsur Resensi Buku
Dalam membuat pola resensi novel, anda juga harus memperhatikan unsur unsur yang terkandung didalamnya. Unsur ini diharapkan untuk memudahkan anda dalam melaksanakan resensi. Unsur resensi novel sanggup dibagi menjadi dua yaitu unsur intrinsik inginpun unsur ekstrinsik. Berikut penterangan masing masing unsurnya:

Unsur Intrinsik
Contoh resensi novel meliputi unsur intrinsik yang terkandung di dalamnya. Unsur ini terdapat didalam buku tersebut yang meliputi :

Tokoh yaitu penggambaran tabiat dan huruf tokoh dalam sebuah cerita.
Tema yaitu pedoman utama dalam sebuah cerita.
Alur yaitu susunan pola karangan dalam sebuah cerita.
Latar yaitu suasana, keadaan, budaya, tempat dan waktu dalam cerita.
Gaya bahasa yaitu bahasa (majas) yang dipakai dalam cerita.
Sudut pandang yaitu impresi pengarang seputar alur cerita.
Amanat yaitu pesan moral yang diberikan oleh pengarang kepada pembacanya.

Unsur Ekstrinsik

Contoh resensi novel juga meliputi unsur ekstrinsik yang terkandung di dalamnya. Unsur ekstrinsik tersebut meliputi hal hal yang terdapat di luar ulasan bukunya seperti:

Kondisi Sosial.
Nilai yang terdapat di dalamnya ibarat nilai sosial, estetika, moral dan budaya.
Latar Belakang Pengarang.

Tata Cara Melakukan Resensi Novel

Untuk membuat pola resensi novel membutuhkan tata cara yang urut dan benar. Berikut tata cara dalam melaksanakan resensi novel:

Membaca novel yang akan diresensi.
Melakukan pengamatan fisik dan isi dari bukunya.
Memaparkan kelebihan dan kekurangan dari buku novel tersebut.
Merangkum isi novelnya.
Menulis jawaban langsung perihal isi bukunya.
Melakukan resensi buku.
Menyunting hasil resensi.

Contoh Resensi Novel

Setelah membahas hal hal penting yang berkaitan dengan pola resensi novel. Saya akan membagikan pola resensinya biar anda lebih paham seputar resensi buku. Berikut pola resensi novelnya:

Resensi Novel “Laskar Pelangi“

Judul Buku : Laskar Pelangi

Penulis : Andrea Hirata

Tebal Buku : 529 halaman

Penerbit : Bentang Pustaka, Yogyakarta

Tahun terbit : 2005

Baca juga : Jenis dan Contoh Konjungsi Temporal

Sinopsis

Andrea Hirata merupakan penulis populer yang berhasil merilis novel berjudul Laskar Pelangi. Novel ini bercerita perihal kehidupan seseorang yang kehilangan 10 anaknya dengan latar belakang keluarga miskin. Mereka hidup di pulau Belitung, Bangka Belitung. Keluarga tersebut terdapat 10 anak yang berjulukan Ikal, Jumadi Ahlan, Lintang, A Kiong, Borek, Mahar Ahlan, Mukharam Kucai Khairani, Syahdan Noor Aziz, Trapani, Harun, dan Sahara yang satu satunya anak perempuan diantara anak lainnya. Orang renta dari anak tersebut berprofesi sebagai penambang timah.

Dengan profesinya tersebut membuat keluarga ini dilanda kemiskinan. Namun walaupun begitu pendidikan anak anaknya tetap berjalan ibarat anak lainnya. Gedung sekolahnya memang tergolong renta dan simpel, tenamun mereka tetap semangat dan menimba ilmu disekolah tersebut. Mereka mempunyai sobat gres yang berjulukan Flo. Ia merupakan gadis bagus dari anak penambang timah juga. Sekolah yang ditempati mereka memang tergolong memprihatinkan lantaran gedungnya sudah renta dan tak layak pakai. Bahkan siswanya saja hanya 10 orang. Karena kondisi ini membuat Pemda Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatra Selatan memperingatkan sekolah tersebut biar ditutup.

Pada ketika yang sama datanglah Harun yaitu seorang anak yang mempunyai keterbelakangan mental namun terdapat semangat untuk bersekolah ibarat anak pada umumnya. Penerimaan siswa gres di SD Muhammadiyah hanya terkumpul 9 orang siswa. Pak Harvan berbicara kepada seluruh pihak sekolah bahwa sekolah tak akan ditutup dengan syarat muridnya harus terkumpul 10 orang. Saat itulah Harun tiba untuk mekompleksi kekurangan siswa disekolah tersebut. Alhasil SD Muhammadiyah tak akan ditutup oleh pemerintah. Salah satu guru yang mengajar disana yaitu Ibu Muslimah. Beliau merupakan sosok perempuan yang mempunyai tekad berpengaruh walaupun hanya lulusan Sekolah Menengah Pertama saja. Dengan tekad yang dimilikinya membuat dia menjadi sosok perempuan yang berdedikasi tinggi, tegar dan berpengaruh untuk memperjuangkan pendidikan disana.

Kelebihan Novel

Gaya bahasanya menarik untuk dibaca serta memperlihatkan alur kisah yang gampang dipahami pembaca. Kisah ceritanya memperlihatkan amanat yang patut untuk diteladani, baik dari segi sosial dan moralnya. Kemudian alur ceritanya juga memperlihatkan pesan untuk selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Tuhan.

Kekurangan Novel

Karena dilatar belakangi oleh tempat terpencil, membuat sedikit kata didalamnya mempunyai kandungan bahasa tempat yang sulit dipahami oleh sedikit orang.

Inilah pola resensi novel beserta penterangan yang sanggup admin bagikan. Semoga artikel ini sanggup bermanfaat. Terima kasih.

Bahasa indonesia

12+ Pola Resensi Novel Beserta Unsur Unsurnya

Perbandingan Daur Hidup Tumbuhan Lumut Dan Paku

Tipe Mencar Ilmu Visual, Auditori, Dan Kinestetik

You may also like